Konflik dengan Pasangan Tak Kunjung Usai? Ini Waktunya Mencoba Konseling
Diterbitkan pada 4 Agustus 2025

Pertengkaran adalah bumbu dalam sebuah hubungan. Namun, jika "bumbu" tersebut sudah terlalu banyak hingga membuat hubungan terasa pahit dan tidak sehat, mungkin ada masalah yang lebih dalam. Banyak pasangan terjebak dalam siklus konflik yang sama berulang kali tanpa menemukan solusi. Jika Anda merasakan hal ini, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan bantuan pihak ketiga yang netral: seorang konselor pernikahan.
Tanda-tanda Anda dan Pasangan Butuh Konseling
Bukan hanya pertengkaran hebat yang menjadi sinyal. Perhatikan tanda-tanda berikut:
1. Pola Komunikasi Negatif
Setiap diskusi, bahkan tentang hal sepele, selalu berakhir dengan pertengkaran. Komunikasi lebih banyak diisi dengan kritik, sikap defensif, saling merendahkan (penghinaan), atau diam seribu bahasa (stonewalling). Ini adalah empat penanda yang oleh psikolog John Gottman disebut sebagai "Four Horsemen of the Apocalypse" dalam hubungan.
2. Masalah yang Sama Muncul Terus-menerus
Anda berdua terus memperdebatkan masalah yang sama (misalnya, keuangan, mertua, pembagian tugas) tanpa pernah mencapai resolusi. Rasanya seperti memutar kaset rusak.
3. Keintiman Fisik dan Emosional Menurun Drastis
Anda merasa seperti tinggal dengan orang asing. Tidak ada lagi percakapan mendalam, sentuhan fisik terasa canggung, dan Anda merasa tidak terhubung secara emosional dengan pasangan.
4. Muncul Pikiran atau Perilaku "Melarikan Diri"
Salah satu atau kedua belah pihak mulai menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah, menyibukkan diri dengan pekerjaan atau hobi secara berlebihan, atau bahkan mulai mempertimbangkan perselingkuhan sebagai jalan keluar.
5. Ketika Ada Peristiwa Besar yang Mengguncang Hubungan
Peristiwa seperti perselingkuhan, masalah keuangan yang parah, atau kehilangan yang mendalam sering kali memerlukan bantuan profesional untuk dapat diproses dan diatasi bersama.
Apa yang Diharapkan dari Konseling Pernikahan?
Konseling pernikahan bukanlah ajang untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Seorang konselor akan bertindak sebagai mediator yang netral untuk:
- Membantu Anda berdua memahami akar dari konflik.
- Mengajarkan cara berkomunikasi yang lebih sehat dan efektif.
- Menjadi ruang yang aman untuk mengungkapkan perasaan tanpa takut dihakimi.
- Membantu Anda membangun kembali kepercayaan dan keintiman.
Mengakui bahwa hubungan Anda butuh bantuan adalah tanda kedewasaan, bukan kegagalan. Ini menunjukkan bahwa Anda berdua masih peduli dan mau berjuang untuk masa depan bersama.
Jika Anda dan pasangan di Solo merasa membutuhkan ruang untuk memperbaiki hubungan, layanan konseling pernikahan di Mindset Psychology Counseling siap membantu Anda menavigasi jalan menuju hubungan yang lebih harmonis.