Merasa Cemas Setiap Hari? 5 Teknik dari Psikolog untuk Mengatasinya
Diterbitkan pada 2 Agustus 2025

Jantung berdebar, napas menjadi pendek, dan pikiran dipenuhi skenario terburuk. Apakah ini terdengar familiar? Kecemasan adalah respons alami terhadap stres, tetapi jika ia menjadi tamu tak diundang yang datang setiap hari, saatnya Anda mengambil kendali. Berikut adalah 5 teknik yang sering direkomendasikan oleh psikolog untuk membantu Anda mengelola kecemasan sehari-hari.
1. Teknik "Grounding" 5-4-3-2-1
Kecemasan sering kali menyeret pikiran kita ke masa depan yang tidak pasti. Teknik grounding ini ampuh untuk menarik kesadaran Anda kembali ke saat ini. Caranya mudah:
- Lihat 5 benda di sekitar Anda. Sebutkan dalam hati.
- Sentuh 4 benda di dekat Anda. Rasakan teksturnya.
- Dengar 3 suara yang berbeda. Fokus pada setiap suara.
- Cium 2 aroma yang berbeda. Mungkin aroma kopi atau sabun.
- Rasakan 1 hal di mulut Anda. Mungkin sisa rasa teh atau sekadar rasa di lidah.
2. Pernapasan Kotak (Box Breathing)
Teknik pernapasan ini sangat efektif untuk menenangkan sistem saraf. Bayangkan sebuah kotak, dan ikuti sisinya dengan napas Anda:
- Tarik napas melalui hidung selama 4 detik.
- Tahan napas selama 4 detik.
- Hembuskan napas melalui mulut selama 4 detik.
- Tahan sebelum menarik napas lagi selama 4 detik.
Ulangi siklus ini beberapa kali hingga Anda merasa lebih tenang.
3. Jadwalkan "Waktu Khawatir"
Ini mungkin terdengar aneh, tetapi ini berhasil. Alih-alih membiarkan kekhawatiran mengganggu Anda sepanjang hari, sediakan waktu khusus (misalnya, 15 menit setiap sore) untuk memikirkan semua kekhawatiran Anda. Jika rasa cemas muncul di luar waktu itu, catat dan katakan pada diri sendiri, "Aku akan memikirkannya nanti pada 'waktu khawatir'." Ini membantu Anda membatasi ruang gerak kecemasan.
4. Tantang Pikiran Cemas Anda
Pikiran cemas sering kali tidak rasional. Saat pikiran itu muncul, tanyakan pada diri Anda:
- "Apa bukti bahwa kekhawatiran ini akan menjadi kenyataan?"
- "Apa skenario paling realistis yang mungkin terjadi?"
- "Apa yang akan saya katakan pada teman jika dia memiliki kekhawatiran ini?"
Menjadi detektif bagi pikiran Anda sendiri dapat mengurangi kekuatannya.
5. Gerakkan Tubuh Anda
Aktivitas fisik adalah pereda kecemasan alami. Anda tidak perlu lari maraton. Berjalan cepat selama 15-20 menit, melakukan peregangan, atau menari di kamar sudah cukup untuk melepaskan endorfin dan mengurangi hormon stres.
Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
Jika kecemasan Anda terasa melumpuhkan dan teknik-teknik di atas tidak cukup membantu, mungkin sudah saatnya berbicara dengan seorang psikolog. Mereka dapat membantu Anda menemukan akar kecemasan dan memberikan strategi yang lebih personal.
Jangan biarkan kecemasan mengendalikan hidup Anda. Jika Anda berada di area Surakarta, tim psikolog kami siap membantu Anda secara tatap muka maupun online.